Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENJAGA KESEHATAN MENTAL PERAWAT LEWAT HOBI NONTON FILM

Sobat Nakes, jujur saja, kerja di dunia kesehatan itu kadang rasanya seperti main di film drama yang nggak ada jeda iklan. Ada pasien gawat, keluarga cemas, tuntutan administrasi, supervisi, akreditasi, sampai laporan yang harus dikejar. Di tengah padatnya ritme kerja, punya “ruang aman” untuk istirahat mental itu penting banget. Salah satu cara sederhana yang bisa Sobat Nakes lakukan adalah hobi nontonfilm, apalagi sekarang sudah banyak platform streaming yang memudahkan kita menikmati beragam genre.


Lewat artikel ini, kita akan bahas bagaimana nonton film bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan mental perawat, manfaat apa saja yang bisa dirasakan, dan bagaimana mengatur hobi ini supaya tetap sehat, seimbang, dan tidak mengganggu tanggung jawab profesional.

Tekanan Psikologis di Balik Seragam Perawat

Di balik senyum ramah dan kalimat “Silakan, Bu, mari kita periksa dulu”, Sobat Nakes menyimpan banyak cerita dan tekanan. Beberapa hal yang sering dialami perawat :
  • Jam kerja panjang dan shift tidak teratur yang mengganggu pola tidur dan ritme tubuh.
  • Beban emosional saat menghadapi pasien kritis, kematian, atau kondisi keluarga pasien yang penuh kecemasan.
  • Tekanan administratif, seperti pengisian rekam medis, pelaporan, dan segala tuntutan standar mutu.
  • Kurangnya ruang bercerita karena teman-teman di luar dunia kesehatan kadang sulit memahami realitas kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Jika dibiarkan, hal-hal ini bisa memicu:
  • Kelelahan emosional
  • Rasa sinis atau jenuh terhadap pekerjaan
  • Penurunan empati
  • Burnout yang mengganggu kualitas hidup dan mutu pelayanan
Karena itu, kesehatan mental perawat sama pentingnya dengan keselamatan pasien. Salah satu langkah simpel untuk mendukung kesehatan mental adalah menyediakan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, seperti nonton film.

Kenapa Nonton Film Cocok sebagai Self-Care untuk Perawat?

Mungkin Sobat Nakes bertanya, “Kenapa harus film? Kan bisa hobi lain.” Betul, pilihan hobi banyak. Tapi nonton film punya beberapa kelebihan yang cocok dengan ritme kerja perawat :

Fleksibel Waktu

Setelah shift, Sobat bisa memilih menonton 1 film di hari libur atau 1–2 episode serial di malam hari. Nggak butuh persiapan rumit.

Bisa Dilakukan di Rumah

Setelah seharian pakai APD dan mondar-mandir di ruangan, rasanya nikmat sekali bisa rebahan di rumah, nonton film favorit secara online.

Biaya Relatif Terjangkau

Dibanding hobi lain yang butuh alat atau biaya besar, nonton film lewat platform streaming atau situs seperti layanan film online cukup hemat dan mudah diakses.

Pilihan Genre Sangat Beragam

Lagi butuh hiburan? Bisa pilih komedi. Butuh inspirasi? Pilih film motivasi. Butuh nangis? Pilih drama yang mengharu biru. Semua bisa disesuaikan dengan kondisi emosi.
Dengan kata lain, nonton film adalah hobi low effort, high impact untuk perawat yang jadwalnya padat.

Manfaat Psikologis Nonton Film untuk Kesehatan Mental Perawat

1. Memberi Jeda Emosional dari Tekanan Kerja

Setelah seharian menghadapi pasien, grafik vital sign, dan suara monitor, otak butuh switch ke mode yang lebih santai. Menonton film :
  • Mengalihkan perhatian dari pikiran kerja yang berat.
  • Memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dari “alarm siaga terus” di tempat kerja.
  • Membantu menurunkan stres dengan cara yang menyenangkan.
  • Jeda emosional ini penting agar perawat tidak terus-menerus berada di mode fight-or-flight.

2. Menjadi Sarana Katarsis Emosi

Pernah nggak, Sobat Nakes merasa lebih lega setelah menonton film dan ikut nangis di adegan sedih? Itu bukan lebay, itu namanya katarsis. Melalui film, kita bisa:
  • Menyalurkan emosi sedih, kecewa, atau lelah yang sulit diungkapkan di dunia nyata.
  • Menangis atau tertawa tanpa harus menjelaskan panjang lebar kepada orang lain.
  • Merasa “dipahami” lewat cerita dan karakter yang mungkin mirip dengan pengalaman kita.
  • Setelah proses katarsis, banyak orang merasa lebih ringan dan siap menjalani hari berikutnya.

3. Menguatkan Empati dan Sensitivitas terhadap Pasien

Film-film yang mengangkat tema kesehatan, disabilitas, kesehatan mental, atau kehidupan pasien di luar rumah sakit bisa membuka perspektif baru bagi perawat. Dari film seperti ini, Sobat Nakes bisa :
  • Lebih memahami pergulatan batin pasien dan keluarga.
  • Menyadari bahwa di balik satu pasien, ada latar belakang sosial, ekonomi, dan emosional yang kompleks.
  • Meningkatkan kepekaan dalam berkomunikasi dan memberikan edukasi.
  • Empati yang terus diasah ini membantu perawat tetap hangat dan manusiawi, meski bekerja di lingkungan yang penuh tekanan.

4. Menambah Motivasi dan Makna dalam Pekerjaan

Film yang menampilkan tokoh tenaga kesehatan yang gigih, penuh kasih, atau tak menyerah di tengah keterbatasan bisa :
  • Mengingatkan Sobat Nakes pada panggilan hati saat pertama kali memilih profesi perawat.
  • Menambah rasa bangga terhadap profesi yang sering “tak terlihat” tapi sangat vital.
  • Mengembalikan makna bahwa pekerjaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk pelayanan kemanusiaan.
Kadang, satu adegan atau dialog dalam film bisa jadi pengingat lembut yang membuat hati kembali hangat.

Merawat Orang Lain, Jangan Lupa Merawat Diri

Sobat Nakes, profesi perawat adalah profesi mulia yang setiap hari bersentuhan dengan rasa sakit, cemas, dan harapan orang lain. Agar bisa terus kuat menjalani peran tersebut, kesehatan mental perawat harus dijaga dengan sungguh-sungguh.

Hobi nonton film bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk:
  • Memberi jeda pada pikiran dan emosi,
  • Menyalurkan perasaan lewat cerita dan karakter,
  • Menguatkan empati dan motivasi dalam bekerja.
Selama dilakukan dengan seimbang, terukur, dan tidak mengganggu tanggung jawab, nonton film bukan sekadar hiburan, tapi bisa menjadi bagian dari strategi menjaga kesehatan mental di tengah kerasnya dunia kerja kesehatan.

Jadi, setelah selesai shift yang panjang, tak ada salahnya menyapa diri sendiri:
Kerja kita hari ini sudah luar biasa. Sekarang, saatnya istirahat sebentar dan menikmati satu film untuk merawat jiwa.”


Posting Komentar untuk "MENJAGA KESEHATAN MENTAL PERAWAT LEWAT HOBI NONTON FILM"