BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) TAHUN 2022, CATAT IMUNISASI LENGKAP UNTUK ANAK.

Sobat Nakes, memasuki bulan Mei dan Agustus tahun 2022, pemerintah berencana untuk mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini merupakan salah satu upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (Campak-Rubella) dan Imunisasi Kejar (OPV, IPV dan DT-HB-Hib). 

Sumber : Republika

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilakukan pada bulan Mei 2022, dimana fokus pelaksanaan imunisasi anak nasional ini dilaksanakan di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan di bulan Agustus 2022 yang berfokus di Pulau Jawa dan Bali.

Pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini didasari berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI bahwa sebanyak 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap (2019-2021). Maka dari itu orang tua perlu mengetahui imunisasi dasar lengkap apa saja yang diperlukan oleh anak. Berikut kami rangkum beberapa imunisasi lengkap untuk anak berdasarkan usia anak.

Imunisasi Dasar Lengkap Bayi Usia 0 - 11 Bulan

Pada bayi yang berusia 0 hingga 11 bulan imunisasi yang diperlukan diantaranya adalah :

• HB0 1 dosis
• BCG 1 dosis
• DPT-HB-Hib 3 dosis
• Polio tetes (OPV) 4 dosis
• Polio suntik (IPV) 1 dosis
• Campak Rubela 1 dosis

Imunisasi Lanjutan Bayi Di Bawah Dua Tahun (BADUTA) Anak Usia 18 - 24 Bulan

Pada anak usia 18 hingga 24 bulan, sebelum menginjak usia 2 tahun, imunisasi yang dibutuhkan diantaranya :

• DPT-HB-Hib 1 dosis
• Campak Rubela 1 dosis

Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar / Sederajat pada Program Tahunan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Untuk anak yang berada di rentang usia sekolah akan diberikan imunisasi lanjutan dalam program pemerintah di bulan imunisasi anak sekolah berupa :

• Campak Rubela dan DT (Diphteria Tetanus) pada anak kelas 1
• TD (Tetanus Diphteria) pada anak kelas 2 dan 5.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari media sosial instagram @kemenkes_ri, Kementerian Kesehatan juga akan melaksanakan reaktivasi 300 ribu Posyandu, dimana salah satu program kesehatan yang akan diprioritaskan adalah imunisasi. Selanjutnya imunisasi anak ini juga akan terdata secara digital di aplikasi PeduliLindungi. Kemenkes tengah berupada untuk melakukan digitalisasi data imunisasi anak di Indonesia untuk memudahkan orang tua dalam mengakses data imunisasi anak setiap saat. Kedepan pencatatan imunisasi anak ini akan menggunakan Aplikasi Sehat Indonesia (ASIK) yang hasilnya akan terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Itulah beberapa informasi mengenai Bulan Imunisasi Anak Nasional. Semoga dengan informasi ini kita semua bisa lebih peduli kepada anak-anak yang belum atau terlambat dalam pemberian imunisasi ini, untuk generasi anak yang berkualitas dan tentunya sehat jiwa dan raga.

Sumber : Kementerian Kesehatan RI