Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DONOR DARAH YUK DAN RASAKAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Sobat Nakes, darah merupakan salah satu unsur komponen dalam tubuh yang memiliki peranan penting bagi manusia. Darah bagi manusia juga berfungsi sebagai pemasok zat-zat penting bagi seluruh tubuh seperti gula, oksigen dan hormon. Selain mengangkut zat-zat penting bagi tubuh, darah juga sangat berperan untuk mengangkut sisa-sia metabolisme dari sel-sel tubuh. Satu yang terpenting darah juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Sumber : pixabay.com

Tentunya tidak semua manusia mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan darah di dalam tubuhnya. Contohnya seperti seseorang yang dalam kondisi kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, hemofilia, operasi sesar, tentunya mereke membutuhkan transfusi darah untuk memenuhi kebutuhan darah di dalam tubuhnya. Untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut tentunya dibutuhkan pendonor darah yang secara sukarela mau untuk menyumbangkan darahnya. Mereka yang menyumbangkan darah disebut sebagai pendonor darah.

Sebelum melakukan donor darah, tentunya seorang pendonor memiliki syarat-syarat tertentu sebelum melakukan donor. Dikutip dari brosur PMI Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa persyarat bagi pendonor darah.

Syarat Teknis Menjadi Pendonor Darah

Berikut syarat-syarat teknis sebelum melakukan donor darah :
  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Usia > 17 tahun
  3. Berat badan minimal 45 kg
  4. Kadar haemoglobin 12,5 gr/dl - 17,0 gr/dl
  5. Tekanan darah sistole 90 - 160 mmHg dan diastole 60 - 100 mmHg
  6. Nadi 50 - 100 x/menit teratur
  7. Suhu tubuh 36,5 - 37,5 Celcius
  8. Tidak ada riwayat atau keluhan penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit pendarahaan, kejang/epilepsi, kanker dan penyakit kulit kronis.
  9. Tidak sedang dalam kondisi hamil/menyusui
  10. Tidak menerima transfusi darah/komponen darah dalam 6 (enam) bulan terakhir.
  11. Bukan pecandu alkohol dan penyalahgunaan NAPZA
  12. Tidak sedang mendapatkan imunisasi dan tidak demam
  13. Tidak digigit binatang yang menderita rabies dalam satu tahun terakhir
  14. Tidak sedang mengkonsumsi obat yang mengandung antibiotik dan aspirin dalam 3 (tiga) hari terakhir.
  15. Bagi pendonor tetap, jarak menyumbang darah minimal 2 (dua) bulan sekali, maksimal pria dan wanita 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun.
  16. Pendonor harus mengisi formulir donor dengan jujur dan lengkap.
Selain syarat-syarat teknis di atas, agar pelaksanaan donor darah dalam dilakukan dengan aman dan lancar, berikut beberapa tips yang perlu dilakukan dalam 24 jam sebelum melakukan donor darah. 

Tips Sebelum Donor Darah agar Tetap Aman dan Lancar

Berikut tips 24 jam sebelum melakukan donor agar tetap aman dan lancar :
  • Minum banyak cairan air putih sehari sebelum donor darah, untuk menjaga viskositas dalam darah.
  • Cukupi kebutuhan zat besi sebelum donor darah, seperti mengkonsumsi daging sapi, ikan, brokoli, asparagus, bayam dan sayuran hijau.
  • Pastikan tidur cukup sebelum melakukan donor darah.
  • Beri informasi kepada dokter, pada saat pemeriksaan kesehatan terkait obat-obatan yang sedang di konsumsi (baik obat resep, tanpa resep, vitamin, obat herbal maupun imunisasi)
  • Makan yang cukup 3-4 jam sebelum melakukan donor darah agar tubuh tetap fit setelah selesai donor darah.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sesaat sebelum mendonorkan darah diantaranya :
  • Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat agar mempermudah proses pengambilan darah
  • Jika pertama kali baru mendonorkan darah, agar tidak tegang bisa lakukan relaksasi dengan mendengarkan musik atau mengobrol sesama dengan pendonor lainnya.
  • Jika sudah menjadi pendonor tetap, infokan kepada petugas, pembuluh darah yang sering digunakan untuk dilakukan donor.

Tips Setelah Donor Darah agar Tetap Aman dan Lancar

Jika sudah melakukan donor darah, ikuti tips berikut agar pendonor dapat merasakan manfaatnya :
  • Sebaiknya setelah melakukan donor darah batasi aktivitas fisik setidaknya 5 jam setelah donor.
  • Bekas suntikan donor yang terpasang plester sebaiknya jangan langsung dilepaskan.
  • Jika sudah terlepas plesternya cuci area suntikan dengan sabun dan air.
  • Jika dirasa terdapat memar pada area bekas suntikan, dapat dilakukan kompres dingin untuk mengurangi nyeri.
  • Jika bekas tusukan masih mengeluarkan darah, tekan daerah tersebut dengan menggunakan kasa dan angkat keatas selama sekitar 5-10 menit atau sampai pendarahan berhenti.
  • Usahakan untuk tidak berdiri lama dibawah sinar matahari langsung.
  • Jika seorang perokok, usahakn untuk tidak merokok terlebih dahulu selama dua jam setelah donor.
  • Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh setelah melakukan donor darah.
  • Biasanya setelah donor darah akan diberikan vitamin penambah darah, maka minumlah langsung vitamin penambah darah tersebut.
Jika sudah melakukan beberapa tips diatas, teman-teman akan merasakan manfaat dari donor darah yang sudah dilakukan tersebut. Berikut manfaat donor darah bagi kesehatan. 

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Setelah melakukan doron darah berikut beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan :

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Donor darah yang dilakukan secara rutin menurut jurnal American Journal of Epidemiology yang dikutip dari hallosehat.com, kegiatan donor darah dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%. Selain itu, mendonorkan darah secara rutin setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke pada usia 43 - 61 tahun.

Hal tersebut dikarenakan dengan melakukan donor darah, dapat membantu membuang kelebihan zat besi yang berlebihan dalam darah, sebagai salah satu penyebab penumpukan oksidasi kolesterol pada dinding arteri. Penumpukan hasi oksidasi tersebut menjadi salah satu pemicu serangan jantung dan stroke.

Menurunkan Resiko Kanker

Dikutip dari Journal of National Cancer Institute, kelebihan zat besi juga dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang menjadi salah satu faktor terhadap penyakit kanker dan penuaan.

Mengurangi Resiko Obesitas

Dikutip dari situs hallosehat.com menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sebanak 450 mililiter, dapat membakar kalori sebanya 650 kalori. Itulah mengapa, donor darah juga bermanfaat untuk mengurangi resiko obesitas.

Mendeteksi Penyakit Serius

Pada saat sebelum melakukan donor darah, biasanya pendonor akan menjalani beberapa pemeriksaan dasar rutin. Tentunya pemeriksaan kesehatan tersebut sangat berguna bagi pendonor untuk mendeteksi penyakit-penyakit tertentu secara dini. 

Meningkatkan Kesehatan Psikologis dan Panjang Umur

Mendonorkan darah kepada orang lain dengan tujuan untuk menolong, dapat mengurangi resiko kematian. Hal ini dikarenakan dengan menyumbangkan darah secara ikhlas dan sukarela kepada orang yang membutuhkan akan menimbulkan kepuasan psikologis pada diri. 

Itulah beberapa manfaat yang dirasakan oleh tubuh setelah melakukan donor darah. Maka dari itu, yuk donor darah dengan aksi sosial, karena setetes darah Anda sangatlah bermanfaat. Salam sehat.

Sumber :
PMI Prov Sulawesi Tenggara
hallosehat.com

Posting Komentar untuk "DONOR DARAH YUK DAN RASAKAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN"