Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENYAKIT BERBAHAYA PADA UNGGAS YANG BISA MENULAR KE MANUSIA

Halo Sobat Nakes! Sebagai tenaga kesehatan yang peduli terhadap penyakit zoonosis, tentu kita perlu memahami risiko penyakit yang bisa ditularkan dari unggas ke manusia. Unggas, seperti ayam, bebek ataupun burung liar, sering kali menjadi inang bagi berbagai jenis patogen yang dapat mengancam kesehatan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyakit unggas yang berbahaya, bagaimana penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Bicara soal unggas, penting juga untuk memahami habitat mereka dan bagaimana interaksi dengan manusia bisa meningkatkan risiko penyakit. Situs wildwfowl banyak membahas tentang spesies unggas liar dan lingkungan hidupnya, yang juga bisa menjadi sumber pemahaman mengenai bagaimana unggas dapat berkontribusi terhadap penyebaran penyakit zoonosis. Nah, yuk kita bahas lebih lanjut!

Ilustrasi gambar pasien yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit flu burung

Flu Burung (Avian Influenza)

Flu burung, atau Avian Influenza (AI), adalah salah satu penyakit unggas yang paling ditakuti karena dapat menular ke manusia. Virus yang menyebabkan penyakit ini termasuk dalam kelompok H5N1, H7N9, dan H9N2. Penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, kotoran, atau cairan tubuhnya.

Gejala pada Manusia :

  • Demam tinggi
  • Batuk dan sesak napas
  • Nyeri otot dan tubuh lemas
  • Pneumonia berat dalam kasus yang parah

Pencegahan :

  • Menghindari kontak langsung dengan unggas yang sakit
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani unggas
  • Memasak daging dan telur unggas hingga matang sempurna
  • Vaksinasi unggas untuk mengurangi penyebaran virus

Psittacosis (Demam Burung atau Parrot Fever)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci dan umumnya ditemukan pada burung beo, merpati, dan unggas peliharaan lainnya. Penularan ke manusia biasanya terjadi melalui inhalasi partikel debu yang mengandung bakteri dari kotoran atau sekresi unggas yang terinfeksi.

Gejala pada Manusia :

  • Demam tinggi
  • Batuk kering
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Dalam kasus parah, bisa berkembang menjadi pneumonia

Pencegahan :

  • Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan unggas
  • Menggunakan masker saat membersihkan kandang
  • Menghindari kontak langsung dengan burung liar yang sakit
  • Menjalani pemeriksaan medis jika mengalami gejala setelah kontak dengan unggas

Salmonellosis

Salmonellosis disebabkan oleh bakteri Salmonella, yang sering ditemukan pada ayam dan telur mentah atau setengah matang. Infeksi ini dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Gejala pada Manusia :

  • Diare parah
  • Mual dan muntah
  • Kram perut
  • Demam

Pencegahan :

  • Mencuci tangan setelah menangani unggas
  • Memasak daging ayam dan telur hingga matang sempurna
  • Menyimpan bahan makanan unggas secara higienis
  • Menghindari kontaminasi silang di dapur

Campylobacteriosis

Bakteri Campylobacter sering ditemukan di usus unggas dan dapat menyebar melalui konsumsi daging unggas yang tidak matang sempurna.

Gejala pada Manusia :

  • Diare berdarah
  • Demam dan muntah
  • Kelelahan dan nyeri otot
  • Infeksi berat dapat menyebabkan sindrom Guillain-Barré

Pencegahan :

  • Mengolah makanan dengan benar dan memasak unggas hingga suhu minimal 75°C
  • Mencuci alat masak setelah kontak dengan unggas mentah
  • Menghindari konsumsi air yang tidak steril

Newcastle Disease (Penyakit Tetelo)

Penyakit ini disebabkan oleh virus paramyxovirus dan umumnya menyerang unggas, terutama ayam. Meskipun jarang menular ke manusia, virus ini bisa menyebabkan konjungtivitis (peradangan mata) pada tenaga kesehatan yang sering berinteraksi dengan unggas terinfeksi.

Gejala pada Manusia :

  • Mata merah dan berair
  • Iritasi pada konjungtiva
  • Dalam kasus langka, bisa menyebabkan gejala mirip flu

Pencegahan :

  • Menggunakan pelindung mata saat menangani unggas yang sakit
  • Mencuci tangan setelah kontak dengan unggas
  • Memastikan vaksinasi unggas dilakukan secara rutin

Cara Umum Mencegah Infeksi dari Unggas

Selain pencegahan spesifik untuk setiap penyakit, ada beberapa langkah umum yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular penyakit dari unggas :
  • Menjaga kebersihan kandang dan area tempat tinggal unggas
  • Menggunakan alat pelindung diri saat menangani unggas yang terinfeksi
  • Mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan unggas atau produk unggas mentah
  • Mengolah makanan dengan baik, terutama produk unggas
  • Vaksinasi unggas untuk mencegah penyakit yang bisa menyebar ke manusia
Sobat Nakes, memahami penyakit unggas yang bisa menular ke manusia sangat penting untuk mencegah penyebaran dan mengurangi risiko infeksi. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit zoonosis ini. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui informasi mengenai kesehatan unggas dan lingkungan hidup mereka melalui sumber terpercaya seperti Wildfowl. Tetap waspada dan jaga kesehatan ya!

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Sobat Nakes memiliki pertanyaan atau pengalaman terkait penyakit unggas, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Stay safe and healthy! ✨
 

Posting Komentar untuk "PENYAKIT BERBAHAYA PADA UNGGAS YANG BISA MENULAR KE MANUSIA"