Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN TRANSFUSI DARAH PADA PASIEN

Sobat Nakes, dalam melakukan praktik tindakan medis, ada salah satu tindakan yang perlu dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur terutama dalam kondisi yang darurat yaitu SOP pemasangan transfusi darah pada pasien. Tindakan pemasangan transfusi darah pada pasien ini memerlukan ketelitian dan perhatian yang lebih. Maka dari itu diperlukan pemahaman dalam standar operasional prosedur pemasangan transfusi darah.

Sumber : pixabay.com

Definisi Pemasangan Transfusi Darah

Pengertian transfusi darah itu sendiri merupakan tindakan yang dilakukan kepada pasien yang memerlukan darah dengan cara mentransferkan kantung darah sesuai dengan golongannya melalui intravena dengan menggunakan set transfusi. Transfusi darah bagi pasien ini juga bertujuan untuk meningkatkan volume darah pada pasien setelah mengalami pembedahan, trauma maupun perdarahan, meningkatkan jumlah sel darah merah serta mempertahankan kadar hemoglobin pada pasien yang mengalami trauma yang berat serta memberikan komponen selular tertentu sebagai terapi sulih.

Persiapan Pemasangan Transfusi Darah

Beberapa persiapan sebelum melakukan transfusi darah diantaranya adalah :

Persiapan Pasein Sebelum Pemasangan Transfusi Darah

  1. Yang pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan akan kebutuhan pasien dalam menerima transfusi darah
  2. Cocokan identitas pasien dengan jumlah transfusi yang diterima serta memastikan dan mencocokan golongan darah pasien dengan unit kantung darah
  3. Menyampaikan salam kepada pasien
  4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
  5. Melakukan kontrak waktu dan kesepakatan rencana tindak lanjut dari pemasangan transfusi darah

Persiapan Alat Sebelum Pemasangan Transfusi Darah

  1. Standar infus
  2. Set transfusi
  3. Cairan normal salin (NaCl 0,9%)
  4. Kantung darah sesuai dengan golongan darah pasien dan program medis
  5. Pengalas
  6. Torniket
  7. Kapas Alkohol
  8. Plester
  9. Gunting
  10. Kassa Steril
  11. Sarung Tangan

Persiapan Lingkungan Sebelum Pemasangan Transfusi Darah

Dalam persiapan lingkungan yang perlu diperhatikan adalah menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran

Prosedur Pemasangan Transfusi Darah

  1. Pertama yang perlu dilakukan adalah menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Melakukan tindakan cuci tangan (Klik : SOP Mencuci Tangan)
  3. Gantungkan NaCl 0,9% pada standar infus yang selanjutnya akan digunakan setelah transfusi darah
  4. Menggunakan selang infus yang memiliki filter (selang Y maupun tunggal)
  5. Jika belum terpasang infus maka lakukan tindakan pemasangan infus (Klik : SOP Pemasangan Infus) lalu berikanlah terlebih dahulu NaCl 0,9%
  6. Sebelum dilakukan transfusi darah periksa kembali produk darah yang akan diberikan dengan memerika kompatibilitas dalam kantung darah, mengecek kecocokan golongan darah di kantung darah dan pasien, periksa juga tanggal kadaluwarsa serta periksa adanya bekuan darah.
  7. Buka set transfusi darah
  8. Untuk menggunakan selang Y maka atur ketiga klem. Lalu tusuk kantung NaCl 0,9%, isi selang dengan NaCl 0,9%, buka klem pengatur pada selang Y dan hubungkan ke kantung NaCl 0,9%. Tutup/klem pada selang yang tidak digunakan. Tekan/klem sisi balik dengan ibu jari dan telunjuk serta biarkan ruang filter terisi sebagian. Lalu buka klem pengatur bagian bawah dan biarkan selang terisi NaCL 0,9%. Kantung darah dibalik perlahan agar sel-selnya tercampur, kemudian tusuk kantung darah dan buka klem pada selang dan filter terisi darah
  9. Untuk transfusi menggunakan selang tunggal, klem pengatur pada posisi off. Lalu tusuk kantung darah. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan telunjuk dan biarkan ruang filter terisi sebagian. Buka klem pengatur dan biarkan selang terisi darah.
  10. Hubungkan selang transfusi ke kateter IV dengan membuka klem pengatur bawah.
  11. Setelah darah masuk, pantau tanda-tanda vital setiap 5 menit selama 15 menit pertama dan setiap 15 menit selama 1 jam berikutnya.
  12. Setekah darah di transfusikan, bersihkan selang infus dengan NaCl 0,9 %, kemudian ganti infus set yang baru.
  13. Catat tipe, jumlah dan komponen darah yang diberikan
  14. Cuci tangan
  15. Lalu dokumentasikan kegiatan.
Itulah langkah-langkah dalam melakukan pemasangan transfusi darah bagi pasien. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai prosedur pemasangan transfusi darah sehingga dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari. Salam sehat.

Sumber :
http://data.kalbarprov.go.id/dataset/sop-ppi/resource/e7ea6257-7cbe-4881-a3c7-91ce3257b683


Posting Komentar untuk "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN TRANSFUSI DARAH PADA PASIEN"